Loading...
Upaya Peningkatan Mutu dan Produktivitas

Pelaku Usaha Ada Pendampingan Hybrid dan Sertifikasi GMP serta HACCP

Selasa : 12 April 2022 : 19:52:26 Editor: Andik
Pelaku Usaha Ada Pendampingan Hybrid dan Sertifikasi GMP serta HACCP

 

SENTRALONE.DI | SURABAYA - Produk-produk olahan hasil kelautan dan perikanan kini semakin berkembang di era perdagangan bebas, sehingga membuat produk yang beredar di pasaran terus meningkat, dan itu diketahui berasal dari berbagai wilayah.

Seiring perkembangan tersebut sehingga meningkatkan mutu dan standar produk menjadi keharusan bagi pelaku usaha skala mikro. Salah satunya adalah dengan memperoleh sertifikasi produk untuk barang yang akan dipasarkan. Sertifikasi produk berfungsi untuk memperketat standar atas produk yang ada di pasaran.

Meningkatnya mutu produk tersebut tentu menjadi nilai tambah bagi produsen karena konsumen cenderung lebih percaya pada produk yang sudah terjamin keamanannya terutama pada produk olahan perikanan yang apabila tidak tepat pengolahan ataupun bahan baku yang digunakan tidak sesuai dengan standar akan sangat berpengaruh terhadap mutunya.

Sertifikasi tersebut juga menjadi penanda bahwa produk yang ditawarkan terjaga kualitas dan mutunya, sehingga konsumen pun terlindungi keselamatan dan keamanannya. Sehingga, daya saing produk pun menjadi bertambah. Dengan mengikuti standar yang tepat dan terjamin, konsumen dan produsen pun dapat saling mengapresiasi satu sama lain. Selain itu, kerugian pada konsumen pun dapat diminimalisasi karena produk yang mereka konsumsi sudah terjamin aman.

Para pelaku usaha atau produsen dapat keuntungan yang lebih besar dengan menerapkan standardisasi tersebut. Selain itu, fungsi sertifikasi produk dapat digunakan sebagai bukti jaminan tertulis bahwa pelaku usaha/ produsen telah menerapkan sistem manajemen mutu yang sesuai dengan standar internasional dalam membuat produk perikanan. Contohnya adalah Sertifikasi GMP dan HACCP. 

Pada tanggal 11 – 12 April 2022 Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan UNIDO (United Nations Industrial Development Organization) melalui Global Quality and Standards Programme (GQSP) Indonesia SMART-Fish 2 menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penerapan Sertifikasi GMP dan HACCP pada UKM Pengolah Produk Perikanan yang dilakukan secara daring.

GQSP Indonesia dirancang untuk memberikan kontribusi dalam memperbaiki akses pasar dalam dan luar negeri bagi rantai nilai (value chain) perikanan budidaya yang terpilih melalui peningkatan kapasitas para pelaku usaha dan pemangku kepentingan lainnya.

Secara khusus program ini berupaya untuk memperkuat prasarana mutu perikanan budidaya (quality infrastructures), memperkuat kapasitas pelaku usaha UMKM pembudidaya, pengumpul dan pengolah agar mampu memenuhi persyaratan mutu dan standar yang ada (SMEs compliance), serta meningkatkan kesadaran pemangku kepentingan terhadap mutu (quality awareness). 

Bimbingan Teknis ini melibatkan 57 UKM yang berpotensi mendapatkan Sertifikasi GMP maupun UKM yang telah bersertifikasi GMP dan akan mengurus Sertifikasi HACCP yang berasal dari Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Jawa Timur beserta dengan penyuluh perikanan/pendamping/pembina mutunya.

Para peserta akan dilatih dan didampingi oleh tenaga-tenaga ahli baik tenaga ahli nasional maupun internasional tentang cara-cara berproduksi yang baik, produktif, berkelanjutan sehingga mampu memenuhi persyaratan standar yang berlaku termasuk dalam proses sertifikasi. Program pendampingan ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu pelatihan dengan materi HACCP serta standar sertifikasi produk yang lain antara lain SNI dan Halal kemudian dilanjutkan dengan pembahasan panduan mutu yang telah dibuat sebagai dasar pengajuan sertifikasi pada hari ke-3 dan ke-4. Pendampingan juga dilakukan langsung di lapangan pada bulan Mei 2022 untuk melihat kesiapan unit proses UKM sebelum diajukan sertifikasi. (*/din)

Berita Terkait