SENTRALONE.ID | JAKARTA - Jelang dikenalkannya menteri kabinet baru oleh Presiden Joko Widodo, Ketua Rumah Politik Indonesia, Fernando Sitorus mengatakan bahwa ia dapat bocoran, bahwa akan ada aktifis 98 masuk dalam kabinet baru nantinya.
Dikatakan Fernando, jika benar info yang dia terima, berarti Jokowi menepati janji-nya dengan menempatkan aktifis 98 dalam kabinet.
"Bagaimanapun, Jokowi harus mengambil langkah yang berani, dan mencari calon menteri yang sudah teruji, yang mampu untuk selalu berada di garda depan soal berbangsa dan bernegara. Selain menteri, KSP pun harus diganti," ujar Fernando, Selasa (22/12/2020).
Dosen UTA 45 ini juga mengatakan, Jokowi memang mesti mengambil dari aktivis 98, sebagaimana yang pernah Jokowi janjikan ( 16/6/2019 ) dan juga para aktifis 98 juga sudah teruji kematangan dan militansinya.
Namun, Fernando menegaskan bahwa Jokowi jangan pilih aktifis 98 yang kaleng-kaleng tentunya.
"Maka dari itu pernah saya sampaikan, saya sangat rekomendasikan kawan-kawan 98 bisa masuk dalam kabinet. Apalagi Jokowi pernah berjanji akan ada aktivis 98 yang menjadi menteri. Saya rasa saat ini sudah waktunya menepati janji tersebut dan menjadi momen yang tepat. Apalagi kita sama-sama tahu, sejumlah kawan-kawan aktivis 98 bisa dibilang cukup layak untuk menempati posisi tersebut, yang bisa kita lihat dari sepak tarjangnya beberapa waktu belakangan," ujarnya.
Adapun bocoran Calon Menteri, tersebut sebagai berikut:
1. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan: Jenderal (Purn) Polisi Budi Gunawan
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhajir Effendy
4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Panjaitan
5. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
6. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
7. Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
8. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Marsudi
9. Menteri Agama: TGB Muhammad Zainul Majdi
10. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yusril Ihza Mahendra
11. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Prof. Dr. KH. Haedar Nasir
13. Menteri Kesehatan: Wiku Adisasmito
14. Menteri Sosial: Tri Rismaharini
15. Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziah
16. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
17. Menteri Perdagangan: Eko Putro Sandjojo
18. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Dwi Soejipto
19. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
20. Menteri Perhubungan: Hadi Tjahjanto
21. Menteri Komunikasi dan Informatika: Helmy Yahya
22. Menteri Pertanian: Siti Nurbaya
23. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Sayed Junaidi Rizaldi (Aktifis 98 juga anggota Wanadri dan dari kalangan habaib)
24. Menteri Kelautan dan Perikanan: Marsetio
25. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Hasto Kristiyanto
26. Menteri Agraria, Tata Ruang, dan Kehutanan: Agus Muldya Natakusumah (Sekjend FKMTI)
27. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas: DR.Agus Prabowo
28. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Basuki Tjahaja Purnama
29. Menteri BUMN: Erick Tohir
30. Menteri Koperasi dan UKM: Budi Arie Setiadi
31. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: I Made Mangku Pastika
32. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak: Nurul Arifin
33. Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional: Bambang Brodjonegoro
34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Wahab Talaohu (aktifis 98 / Maluku)
35. Kepala Staf Kepresidenan: Kapitra Ampera (Pendiri 212 / Tokoh Muda Islam)
36. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
37. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Soetrisno Bachir
38. Jaksa Agung: Mahfud MD Kepala BIN: Letjen TNI Donny Monardo Panglima TNI: Jenderal TNI Andhika Perkasa.(*)
Copyright @2020 sentralone.id. All Rights Reserved