Achmad Hidayat : Pancasila Kontekstual di Era Society 5.0

SENTRALONE.ID | SURABAYA - Belum lama kita diperkenalkan era 4.0, kita sudah diperkenalkan lagi era baru yakni society 5.0 yang diluncurkan oleh pengaruh Jepang. Hal ini tentu berdampak pada berbagai bidang, baik di bidang ekonomi, sosial, budaya hingga pendidikan.

Achmad Hidayat Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Surabaya saat jadi pembicara dalam 'Seminar Pancasila', Jumat, (1/7/2022).

Rasanya bahasan tentang era industri 4.0 belum tuntas, bahkan di Negara Indonesia belum ada gerak-gerik perubahan yang nyata. Yang kita ketahui bersama bahwa era 4.0 merupakan era industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi siber atau dunia maya. Ini merupakan tren otomatisasi dan pertukaran information dalam teknologi manufaktur.

Baca Juga : Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya, Achmad Hidayat : Kita Dukung Upaya Pelestarian Budaya

Baca Juga : Blusukan, Wasek DPC PDI Perjuangan Achmad Hidayat Temukan Rumah Tak Layak Huni

Baca Juga : Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Achmad Hidayat : Masih banyak lo, Jangan bilang gak ada penahanan!

Seminar Pancasila, Jumat (1/7/2022). 

Ditengah begitu pesatnya dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Dinamika menggelar Seminar Pancasila dengan mengusung Tema “Menumbuhkan Nilai - Nilai Pancasila ditengah paham ideologi Khilafah guna mencegah degradasi NKRI,” Jumat, (1/7/2022) Sore.

Sebagai pembicara, Achmad Hidayat yang juga merupakan Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Surabaya dan M Basyrul Muvid Dosen Universitas Dinamika.

Seminar yang di buka oleh Wakil Rektor III Dr Bambang Haryadi, M.Pd menegaskan bahwa pembelajaran Pancasila sepanjang hayat terus menerus dilakukan sebagai way of life bangsa Indonesia.

Achmad Hidayat menegaskan bahwa nilai - nilai Pancasila Kontekstual dengan era Society 5.0, bagaimana semangat gotong royong bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan zaman tampak nyata.

Achmad Hidayat Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Surabaya, Jumat (1/7/2022). 

”Dua tahun terakhir menghadapi pandemi covid - 19 gerakan rakyat muncul di berbagai kampung saling menyemangati warga yang terinfeksi covid. Sukarelawan yang bahu membahu menanggulangi tanpa menghitung untung rugi itulah sejatinya Pancasila,” kata Achmad Hidayat.

Baca Juga : Adi Sutarwijono : PDI Perjuangan Surabaya Kenang Sosok MenPAN-RB Dekat dengan Kader

Lebih lanjut, Achmad Hidayat juga menyampaikan bahwa perlunya pemahaman akan Pancasila bagi generasi muda agar mampu mengkolaborasikan dengan kemajuan teknologi dan informasi sehingga makin mengukuhkan eksistensi nilai -nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Teknologi informasi beserta gawainya seperti pisau bermata dua sehingga penggunanya harus memiliki kesadaran sebagai insan Pancasila agar membuahkan hasil yang bermanfaat,” imbuhnya. */dik

Reporter : Eko Agus Wijaya