Loading...

Sempat Buron, Dua Oknum Pesilat Pelaku Penganiayaan Diringkus Polres Tulungagung

Rabu : 24 Mei 2023 : 09:44:45 Editor: Agustri Mustikaningtias
Sempat Buron, Dua Oknum Pesilat Pelaku Penganiayaan Diringkus Polres Tulungagung
Iptu Anshori

SENTRALONE.ID | TULUNGAGUNG – Sempat menjadi buron dua orang Pelaku penganiayaan dengan inisial HZA (21) dan MF (21) keduanya warga Desa Betak Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung, berhasil diamankan oleh Satreskrim Polres Tulungagung. Kedua pelaku yang sempat menjadi DPO adalah pelaku penganiayaan terhadap korban RN (17) warga Desa Kalibatur Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung. Kedua pelaku yang merupakan oknum pesilat itu diamankan Polisi pada hari Senin (22/5/2023) sekira pukul 21.00 Wib di rumahnya masing masing.

Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, SIK, MH, melalui Kasihumas Polres Tulungagung IPTU Moh Anshori, SH membenarkan telah mengamankan, 2 orang oknum pesilat yang sempat menjadi DPO kasus penganiayaan yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

“Jadi total tersangka penganiayaan yang berhasil diamankan sebanyak 4 orang yaitu FF, DS, HZA dan MF,” terang Kasihumas Polres Tulungagung, Selasa (23/5/2023).

Ia menjelaskan, pelaku melakukan penganiayaan secara bersama-sama tersebut berawal dari pelaku yang merupakan anggota perguruan pencak silat itu melakukan minum-minuman keras di pinggir pantai Sine Pada hari Jumat (28/4/2023) lalu sekira pukul 16.00 Wib. Kemudian para pelaku saat mengetahui korban sedang berfoto-foto di pinggir pantai dengan menggunakan Kaos LIGAS, maka pelaku menghampiri dan langsung melakukan penganiayaan secara bersama-sama terhadap korban.

“Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain hasil Visum et Repertum dan 1 balok kayu,” kata Iptu Anshori.

Atas perbuatanya para pelaku dijerat dangan pasal 170 KUH Pidana dan dilakukan penahanan di Rutan Polres Tulungagung. Atas kejadian ini pula, Kasihumas Polres Tulungagung kembali menegaskan dan menghimbau agar warga perguruan janganlah mempunyai sifat fanatic yang berlebihan.

“Tumbuhkanlah rasa persaudaraan dan jangan munculkan rasa kebencian, sejatinya kita semuanya adalah saudara, berbeda perguruan silahkan tapi jangan munculkan permusuhan,” pungkas Kasihumas. (Tyaz)